BNPB Upayakan Asap Karhutla di Sumsel Tak Ganggu Negara Tetangga

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (MGN)

BNPB Upayakan Asap Karhutla di Sumsel Tak Ganggu Negara Tetangga

12 September 2023 14:20

Palembang: Asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatra, berpotensi mengganggu negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, hingga Australia. 

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hot spot di wilayah Sumatra Selatan, khususnya, sejak Juni hingga Agustus 2023 terus mengalami peningkatan. 

Pada Juni terdapat 724 titik panas, di bulan Juli 864 titik panas, dan selama Agustus jumlah titik panas melonjak tajam mencapai 3.286. 

Atas dasar inilah, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kepada seluruh pejabat terkait di Sumsel, untuk serius dalam mengantisipasi dampak karhutla tersebut. 
"Kita berupaya terus agar semakin lama semakin hari di masa kemarau dan el nino ini karhutlanya terkendali," ujarnya, Selasa, 11 September 2023.

Untuk menanggulangi agar titik api tidak terus meluas, BNPB memberikan bantuan helikopter yang berasal dari Riau dan Kalimantan Barat sehingga di Sumsel terdapat 6 helikopter water bombing. 

Selain itu, Suharyanto juga akan kembali mengirimkan tim modifikasi cuaca ke Palembang untuk segera mengadakan operasi hujan buatan. Hal ini dilakukan agar asap dari kebakaran hutan dan lahan tidak menganggu negara-negara tetangga. 

"Bupati dan wali kota di Sumatra Selatan, juga sebaiknya membuat sodetan-sodetan dan kanal air di daerah-daerah yang banyak terdapat lahan gambut ataupun hutan industri," jelas dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru merasa belum perlu untuk meningkatkan status tanggap bencana karhutla. Pasalnya kualitas udara di Kota Palembang yang masih fluktuatif. 

"Memang ada beberapa titik kebakaran tapi sudah lebih banyak yang padam dibanding yang membara. Ini tetap diupayakan (agar terkendali)," kata Herman.

Provinsi Sumatra Selatan saat ini termasuk ke dalam 6 daerah prioritas karhutla yang telah ditetapkan oleh BNPB, bersama dengan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)