Polda Metro Jaya Kerahkan 4 Ribu Personel untuk Amankan Hari Buruh

?Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.200 untuk pengamatan peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2023 mendatang.

Polda Metro Jaya Kerahkan 4 Ribu Personel untuk Amankan Hari Buruh

29 April 2023 14:22

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 4.200 untuk pengamatan peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2023 mendatang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menerangkan, personel yang disiapkan merupakan gabungan dari Polri, ASN, Satpol PP hingga pemadam kebakaran.

Sedangkan dari TNI, Karyoto menyebut, sebanyak 3.500 personel TNI siap diterjunkan kapan saja pada peringatan Hari Buruh. 

“Yang lain pun seperti panglima daerah militer Jayakarta menyiapkan 3.500 yang stand by on call,” kata Irjen Karyoto.

Karyoto menjelaskan, sejumlah titik yang akan menjadi prioritas pengamanan pada perayaan Hari Buruh nanti. Kedua titik itu yakni kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR.

"Itu yang pemusatan agak besar dan juga ada di Jakarta Utara dan Jakarta Timur," ujarnya.

Karyoto berharap, peringatan Hari Buruh nanti berjalan aman, tertib, dan terkendali. Ia mendapat informasi kalau serikat pekerja dari sejumlah wilayah penyangga akan datang ke Jakarta.

"Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat, karena dengan pengerahan anggota serikat pekerja dari daerah penyangga seperti Bekasi, Depok, Tangerang, ke Ibu Kota ini untuk merayakan," imbuhnya. 
 
Diketahui, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana menggelar aksi massa di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, saat memperingati Hari Buruh 2023 pada 1 Mei. 

Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan, akan menyampaikan lima tuntutan.

Kelima tuntutan, yakni Pencabutan Omnibus Law atau Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), penolakan RUU Kesehatan, pencabutan ketentuan parliamentary threshold atau ambang batas partai lolos parlemen sebesar 4 persen dari total suara sah nasional serta perwujudan reformasi agraria dan kedaulatan pangan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Siti Nor Sholikhah)