Kakorlantas Imbau Pengendara Patuhi Rambu dan Hindari Jalur Favorit Wisata

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menghindari jalur favorit wisata. Hal itu untuk mencegah kepadatan lalu lintas.

"Jalur favorit wisata itu antara lain jalur menuju Pantai Anyer dan Carita di Banten, Kawah Putih dan Puncak di Jawa Barat, Dieng dan Karang Anyar di Jawa Tengah, serta lain sebagainya," kata Aan dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 Desember 2024.

Namun, Aan mengaku telah menyiapkan antisipasi kepadatan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para pengelola lokasi wisata. Seperti menyiapkan kantong-kantong parkir yang sesuai.

"Kita juga sudah menyiapkan rekayasa lintas mulai dari one way, ganjil genap di Anyer, Puncak, Lembang, dan tempat-tempat wisata lain sesuai dengan penilaian petugas yang ada di lapangan,” terang Aan.
 

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Target 140.000 Pengunjung selama Libur Nataru

Aan mengecek Pos Pantau Cikampek Utama di Kantor Gerbang Tol Cikampek Utama, pada Selasa, 24 Desember 2024. Kunjungan Kakor juga dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani, Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Rudi Kurniadi, dan Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro beserta jajaran.

Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan Jasa Marga dan stakeholder terkait dalam menghadapi arus mudik Natal 2024. Menhub Dudy berharap situasi lalu lintas pada arus mudik libur Natal 2024 yang sudah baik ini terus dijaga hingga arus balik Tahun Baru 2025.

"Komunikasi yang efektif antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Jasa Marga dan stakeholder lainnya agar terus dijaga, agar masyarakat yang melakukan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini terasa nyaman, aman, lancar dan berkeselamatan sehingga tema "Liburan Seru Nataru" dapat diwujudkan," ujar Dudy.