Sejumlah SMP Negeri di Jepara Kekurangan Siswa Baru

PPDB di Kabupaten Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Sejumlah SMP Negeri di Jepara Kekurangan Siswa Baru

Medcom • 1 July 2024 16:38

Jepara: Sebanyak 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengaj, masih kekurangan siswa usai penutupan pendaftaran siswa baru. Penerimaan Peserta PPDB online digelar sejak 22-27 Juni 2024.  

Sepuluh sekolah tersebut adalah SMPN 1 Karimunjawa, SMPN 1 Nalumsari, SMPN 2 Karimunjawa, SMPN 2 Batealit, SMPN 3 Batealit, SMPN 2 Pakis Aji, SMPN 2 Donorojo, SMPN 2 Kedung, SMPN 2 Keling, SMPN 4 Kembang.

"Sekolah-sekolah ini memang kurang siswa karena berbagai faktor, di antaranya faktor geografis yang jauh dari jangkauan wilayah lain atau karena kultur masyarakat setempat yang memilih ke madrasah,'" beber Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ahmad Nurrofiq, Senin, 1 Juli 2024. 

Data di laman ppdb.jepara.go.id, dari kuota zonasi, di SMP 1 Karimunjawa baru ada 26 pendaftar dari kuota sebanyak 45. SMP 2 Karimunjawa dari kuota 32 pendaftar, baru terisi 16 pendaftar. SMP 2 Batealit dari kuota 50 terisi 24 pendaftar. SMP 3 Batealit, dari kuota 46 baru terisi 41 pendaftar.

Selanjutnya, di SMP 2 Pakisaji dari kuota 68 terisi 67 pendaftar, SMP 2 Donorojo dari kuota 80 terisi 39 pendaftar, SMP 2 Kedung dari kuota 59 terisi 38 pendaftar, SMP 2 Keling dari kuota 64 terisi 43 pendaftar, SMP 4 Kembang dari kuota 64 terisi 14, dan SMP 1 Nalumsari, dari kuota 71 terisi 41 pendaftar.
 

Baca juga: KPK Terima Banyak Pengaduan Suap dalam PPDB 2024

''Di luar kuota jalur zonasi, masih ada jalur, prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua,'' terang Nurrofiq.

Seluruh sekolah yang belum terpenuhi kuotanya masih diberikan kesempatan untuk membuka PPDB secara offline. PPDB ini tidak dibatasi waktu sampai dengan kuota terpenuhi atau sampai waktu masuk sekolah. 

''Waktunya tidak dibatasi. Hanya saja, biasanya memang tidak mengalami banyak perubahan jumlah siswa,'' katanya.

Kepala SMP 2 Kedung, Duhron Firdaus, mengatakan daya tampung keseluruhan untuk sekolahnya ada 96 siswa. Namun, siswa yang mendaftar totalnya ada 75 orang. Terdiri dari 38 pendaftar jalur zonasi, 30 pendaftar jalur prestasi, dan tujuh pendaftar jalur afirmasi.

Untuk memenuhi kuota, sekolah akan menghubungi pendaftar yang menjadikan SMP 2 Kedung sebagian pilihan kedua. Pihak sekolah akan memastikan pendaftar apakah betul-betul serius masuk atau hanya iseng. 

''Jumlahnya sekitar 62 pendaftar. Kami akan hubungi selama dua hari ke depan. Setelah itu, jika belum terpenuhi,akan dibuka PPDB offline,'' terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)