Ini Dampak Jika Bea Masuk 200% Produk Impor Diterapkan

Ilustrasi aktivitas perdagangan ekspor-impor. Foto: Medcom.id

Ini Dampak Jika Bea Masuk 200% Produk Impor Diterapkan

Media Indonesia • 7 July 2024 15:55

Jakarta: Pemerintah saat ini sedang mengkaji lebih lanjut terkait dengan penetapan bea masuk beberapa produk impor sebesar 200 persen untuk melindungi produk tekstil Indonesia yang saat ini sedang terpuruk.
 
Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti menyampaikan penetapan bea masuk tersebut memiliki dampak positif dan negatif yang harus diperhatikan.
 
"Dampak positif implementasi tarif 200 persen impor berkurang, maka transaksi pembayaran dengan menggunakan dolar AS berkurang sehingga devisa juga tidak digunakan untuk membayar belanja impor itu," ujar Esther saat dihubungi pada Minggu, 7 Juli 2024.
 

Baca juga: Pemerintah Diminta Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200%
 

Siapkan bahan baku substitusi impor

 
Di sisi lain, Esther menyatakan dampak negatif apabila nantinya kebijakan tersebut diimplementasikan adalah bahan baku impor yang dibutuhkan juga akan sulit masuk ke Indonesia. "Sehingga kebutuhan industri akan bahan baku impor juga akan sulit dipenuhi," tegasnya.
 
Oleh karena itu, ia mengingatkan pemerintah harus bisa memastikan impor bahan baku yang nantinya berkurang bisa digantikan dengan bahan baku substitusi impor. "Jika hal ini tidak bisa dipenuhi maka industri akan kesulitan berproduksi," ungkap dia.
 
Terakhir, ia juga mengingatkan pemerintah sebaiknya menghalau produk impor barang jadi yang menjadi kompetitor produk Indonesia seperti baja, elektronik, dan tekstil.

(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)