Penumpang KRL Terus Bertambah, KAI Minta Tambahan PMN

Ilustrasi KRL. Foto: MI

Penumpang KRL Terus Bertambah, KAI Minta Tambahan PMN

Andhika Prasetyo • 2 July 2024 11:12

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, dana sebesar itu dibutuhkan untuk pengadaan sarana Kereta Rel Listrik (KRL).

"Pengadaan sarana KRL saat ini sangat mendesak dibutuhkan. Ini untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan bertambahnya sarana KRL yang memasuki masa konservasi atau sudah masa pensiun beroperasi," ujar Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, dilansir Media Indonesia, Selasa, 2 Juli 2024.


Pada 2024, volume penumpang diperkirakan mencapai 345 juta penumpang. Kemudian, di 2025 akan bertumbuh lima persen menjadi 362 juta dan mencapai 410 juta pada 2027.

Perlu penggantian 1.080 unit KRL

Menimbang hal tersebut, diperlukan diperlukan penggantian 1.080 unit KRL karena telah berusia 30 tahun atau lebih.

"Jika kita kekurangan jumlah trainset, di sisi lain volume penumpang bertambah, itu akan menimbulkan overload penumpang, khususnya pada jam-jam sibuk," jelas dia.


Berdasarkan kontrak dan rencana terkini, jadwal kedatangan kereta baru impor sebanyak tiga trainset pada 2025, kereta baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) sebanyak 16 trainset yang terbagi menjadi 12 unit pada 2025 dan empat unit pada 2026.

Kemudian, kereta baru INKA sebanyak delapan trainset pada 2027, kereta retrofik INKA 2 trainset pada 2025, dan kereta baru pengganti retrofit sebanyak delapan trainset pada 2025.

"PMN di tahun ini sebesar Rp2 triliun untuk persiapan kami di semester kedua 2024 dengan kebutuhan dana Rp810 miliar dan semester pertama 2025 dengan kebutuhan dana Rp2,37 triliun, sehingga pemenuhan kebutuhan ini betul-betul sesuai dengan waktunya dan akan kami serap sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)