Pembangunan Kelar, PLTA Jatigede Bakal Segera Beroperasi

Pembangkit listrik di PLTA Jatigede. Foto: Medcom.id/Husen.

Pembangunan Kelar, PLTA Jatigede Bakal Segera Beroperasi

Husen Miftahudin • 4 September 2024 09:50

Sumedang: PT PLN (Persero) memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akan beroperasi tahun ini. Sebab, seluruh pembangunan PLTA Jatigede sudah rampung.
 
General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) 2 Achmad Ismail mengatakan, pengoperasian PLTA Jatigede hanya tinggal menunggu kelengkapan administrasi. Jika sudah lengkap, maka proses operasionalnya akan diserahkan kepada operator PT PLN Indonesia Power (PLN IP).
 
"Target COD (Commercial Operation Date/tanggal mulai beroperasi) kita upayakan di tahun ini, karena kita tinggal melengkapi administrasi-administrasi saja. Kalau sudah komplet, kita akan COD-kan," kata Ismail dalam kunjungan media di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Selasa, 3 September 2024.
 
PLTA Jatigede memiliki total kapasitas sebesar 2 x 55 megawatt (MW). Pembangkit listrik ini memanfaatkan aliran air Sungai Cimanuk yang dibendung di Waduk Jatigede.
 
Waduk Jatigede sendiri dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berfungsi sebagai tempat menampung cadangan air, pengendali banjir, irigasi, serta pembangkit listrik tenaga air.
 

Baca juga: Meski Sudah Berumur 100 Tahun Lebih, PLTA Bengkok Mampu Terangi 3.000 Rumah
 

Dukung target EBT

 
Manager PLN UPP JBT 2 Husni Wardana menambahkan, PLTA Jatigede merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sebagai strategi PLN dalam mendukung target bauran energi baru terbarukan (EBT).
 
"PLTA Jatigede ini adalah PSN yang mendukung bauran renewable energy, terutama sumber daya air. Jadi kami memanfaatkan sumber daya air (SDA), terutama dari Waduk Jatigede dan sebagian airnya kita alirkan untuk membangkitkan daya listrik sebesar 2 x 55 MW," papar dia.
 
Adapun progres konstruksi PLTA Jatigede telah mencapai penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Sertifikat ini menjadi bukti suatu instalasi listrik sudah memenuhi persyaratan untuk beroperasi atau sudah layak diberi tegangan listrik.
 
Saat ini, PLTA Jatigede tengah dalam proses administrasi untuk diserahterimakan ke pihak pengusahaan yang akan mengelola pengoperasiannya, yakni PLN IP.
 
"Dari segi konstruksi kemarin kita sudah berkoordinasi untuk pengoperasian dengan teman-teman PUPR, karena ini airnya adalah air dari Bendungan Jatigede yang sebetulnya untuk irigasi. Jadi air ini masuk ke PLTA nanti keluarnya ke masyarakat lagi," ungkap Husni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)