Top Berita Ekonomi: Jutaan Rakyat Negara Berkembang Menderita

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Top Berita Ekonomi: Jutaan Rakyat Negara Berkembang Menderita

Annisa Ayu Artanti • 3 September 2024 07:57

Jakarta: Sejumlah menjadi berita pada Senin, 2 September 2024 menyedot perhatian pembaca sehingga menjadi berita terpopuler.
 
Mulai dari jutaan rakyat di negara berkembang yang menderita, Indonesia empat kali deflasi, dan data ekonomi yang memengaruhi gerak pasar modal.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Jutaan Rakyat Negara Berkembang Menderita Gegara Perlambatan Ekonomi Global

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jutaan rakyat di negara-negara berkembang tengah menghadapi kesulitan dalam menghadapi tantangan global. Mereka merupakan kelompok yang paling merasakan dampak perlambatan ekonomi hingga ketegangan geopolitik.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: 

Capaian SDGs Cuma 50%, Separuh Populasi Dunia Berisiko Terdampak Kemiskinan

2. Data Ekonomi Pekan Ini Bakal Pengaruhi Gerak Pasar Modal

Pelaku pasar modal akan mencermati beberapa data ekonomi pada awal bulan September 2024 yang akan mempengaruhi potensi market dalam sepekan.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

3. Rupiah Melemah 0,45% Pagi Ini

Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan di awal pekan ini mengalami pelemahan.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. 4 Kali Indonesia Deflasi, Ini Pengertian dan Jenisnya

Ekonomi Indonesia kembali mengalami deflasi. Artinya, Indonesia sudah empat kali berturut-turut mengalami deflasi.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,03 persen pada Agustus 2024 jika dibanding dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Indonesia Siap Bermitra dengan Negara-negara Afrika di 4 Sektor Pembangunan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia siap bermitra dengan negara-negara Afrika di empat sektor pembangunan. Afrika memiliki potensi yang besar, sehingga perlu didukung untuk kepentingan bersama.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)