Kerusakan akibat serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina timur. (EPA-EFE)
Medcom • 2 September 2024 14:09
Kyiv: Panglima tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, pada hari Minggu kemarin menyatakan bahwa situasi di sekitar operasi militer utama Rusia di Ukraina timur saat ini sangat “sulit.” Tetapi, semua keputusan yang diperlukan telah diambil untuk menghadapi situasi semacam itu.
Dalam pernyataan melalui aplikasi Telegram, Syrskyi tidak memberikan rincian mengenai lokasi serangan utama Rusia. Namun, ia dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pasukan Rusia sedang menargetkan kota strategis Pokrovsk.
“Saat ini situasi di arah serangan utama musuh sangat sulit. Namun, semua keputusan penting di setiap tingkatan telah diambil tanpa penundaan,” ungkap Syrskyi, melansir dari Channel News Asia, Senin, 2 September 2024.
Pekan lalu, Syrskyi menghabiskan beberapa hari di garis depan Ukraina Timur dekat Pokrovsk, dan menggambarkan pertempuran di sana “sangat berat.”
Sejak melancarkan invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia telah menguasai sebagian besar wilayah Ukraina timur.
Serangan Rusia terus berlanjut meski Ukraina melakukan serangan mengejutkan di wilayah barat Kursk pada 6 Agustus lalu. Serangan tersebut memiliki tujuan untuk menghabiskan sumber daya Rusia dan memperkuat posisi Ukraina dalam negosiasi di masa mendatang. (Nithania Septianingsih)
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Pusat Belanja di Kharkiv, 47 Orang Terluka