Negara Islam dan Arab Didorong Memutus Hubungan Diplomasi dengan Israel

Jakarta: Indonesia mendorong negara lain memutuskan hubungan diplomasi dengan Israel. Dorongan itu khusus ditujukan kepada negara Islam dan Timur Tengah.

Hal itu disampaikan Ketua Permabudhi Prof. Dr. Philip K. Wijaya saat membacakan salah satu sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti jutaan masyarakat Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina.

"Kami menyerukan kepada pemerintah negara-negara Islam, negara-negara Arab untuk membatalkan hubungan diplomatik dan atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Philip dalam Breaking News Metro TV, Minggu, 5 November 2023.

Dorongan itu disampaikan demi kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan. Indonesia menentang keras bentuk penjajahan Israel atas Palestina. 

"Dan mengecam keras politik apartheid, genosida, holocaust, serta terorisme yang terus dilakukan Israel," ungkap dia.

Indonesia mendesak pemutusan hubungan diplomasi hingga Israel menghentikan penjajahan. Sehingga, Palestina memperoleh kemerdekaan secara penuh.

"Sampai negara palsetina yang berdaulat berdiri tegak," ujar dia.

Aksi akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina resmi dimulai di Monas, Jakarta Pusat. Sejumlah tokoh tampak hadir dalam acara ini.

Pantauan Medcom.id, acara dimulai sekitar pukul 06.45 WIB. Rangkaian acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Seluruh hadirin dari berbagai latar belakang kompak bernyanyi dengan khidmat. Mereka juga mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina.