Polisi: Operasi Damai Cartenz Fokus Penegakan Hukum terhadap KKB dan KKP

Ilustrasi. Medcom.id

Polisi: Operasi Damai Cartenz Fokus Penegakan Hukum terhadap KKB dan KKP

Siti Yona Hukmana • 10 January 2024 10:34

Jakarta: Korps Bhayangkara memperpanjang operasi Damai Cartenz per 1 Januari- 31 Desember 2024. Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz itu akan fokus melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok kriminal politik (KKP).

"Operasi Damai Cartenz-2024 tetap memiliki fokus utama pada penegakan hukum terhadap KKB dan KKP di Papua. Pendekatan yang diterapkan masih sejalan dengan pola kerja tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Januari 2024.

Faizal menyebut Polri berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Papua. Selain melakukan penegakan hukum terhadap KKB dan KKP, fungsi operasi disebut juga mencakup pembinaan masyarakat, deteksi, dan hubungan masyarakat yang didukung oleh satuan tugas penegakan hukum.

"Sasaran operasi mencakup wilayah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dengan fokus pada sembilan kabupaten, yaitu Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya, dan Jayapura," ujar Faizal.

Baca: 

Hampir Setahun, Pilot Susi Air Masih Disandera KKB


Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menambahkan ada tantangan yang masih dihadapi Satgas Damai Cartenz. Salah satunya, pembebasan penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens oleh Pimpinan KKB Nduga Egianus Kogoya.

Dia berharap masalah penyanderaan Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu selesai tahun ini. Philip disandera sejak 7 Februari 2023.

"Dengan perpanjangan operasi ini, diharapkan situasi keamanan di Papua dapat terus ditingkatkan, sementara upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata dan politik dapat menciptakan Papua yang lebih aman dan damai," ucap Bayu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)