AMIN Nilai Format Debat Tak Perlu Diubah seperti Usul Jokowi

Debat ketiga yang diikuti para capres. Medcom.id/Duta Erlangga

AMIN Nilai Format Debat Tak Perlu Diubah seperti Usul Jokowi

Fachri Audhia Hafiez • 9 January 2024 19:36

Jakarta: Kubu Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menilai format debat tak perlu diubah. Hal ini merespons usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai perubahan format debat.

"Saya kira permintaan Presiden Jokowi tidak perlu," kata juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Sulfikar Amir saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Januari 2024.

Sulfikar juga menyoroti bila usulan itu karena tudingan Anies menyerang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Anies ditegaskan tidak dalam konteks menyerang.

"Sebenarnya tidak ada serangan yang bersifat pribadi yang dilemparkan oleh capres Anies Baswedan," ucap Sulfikar.

Ia menilai justru yang menyerang secara pribadi adalah Prabowo. Karena Menteri Pertahanan itu memanggil Anies dengan prof hingga omon-omon.

"Justru dilontarkan oleh capres Prabowo ke Anies Baswedan ketika mengolok-olok dengan panggilan 'professor' dan 'omon-omon'. Begitu juga ketika Prabowo menghakimi Anies sebagai orang yang tidak beretika padahal justru beliau yang menunjukkan perilaku yang nir etika," ujar Sulfikar.
 

Baca juga: Wapres Beda Pandangan dengan Jokowi Soal Debat Capres


Sebelumnya, Jokowi menilai debat ketiga capres justru saling menyerang, tidak terlihat substansi dari visi yang disampaikan.

Menurut dia, penonton kecewa dengan debat semalam. Ia juga menyarankan agar format debat dibuat lebih baik lagi.

Saling menyerang, kata Jokowi, tidak apa-apa tetapi dari segi kebijakan dan visi capres, bukan saling menjatuhkan yang menurutnya dengan motif personal.

"Saya kira akan banyak yang kecewa sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi. Ada rambu-rambu sehingga hidup," ucap Jokowi di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)