Bareskrim Fokus Berantas Kejahatan Ekonomi

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada/Istimewa

Bareskrim Fokus Berantas Kejahatan Ekonomi

Theofilus Ifan Sucipto • 15 May 2024 10:09

Jakarta: Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menekankan pentingnya memberantas kejahatan ekonomi. Karena, dampak kejahatan itu sangat merugikan.

"Kejahatan ekonomi adalah kejahatan kemanusiaan, dampaknya masif, dan sistematis," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Mei 2024.

Wahyu mengatakan Polri berperan mengawal terwujudnya Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan menyiapkan langkah-langkah praktis dalam mengawal pertumbuhan ekonomi.

"Antara lain menindak kejahatan ekologis seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan limbah serta meningkatkan pengawasan terhadap dugaan eksploitasi sektor ekonomi," ujar dia.
 

Baca: Kompolnas Minta Penanganan TPPO Tak Sekadar Hitungan

Wahyu menyebut Polri juga membentuk beberapa satuan tugas (satgas) untuk mendukung program pemerintah. Misalnya Satgas Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Satgas Mafia Bola, Satgas Mafia Tanah, hingga Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Selain itu, Wahyu mengungkapkan beberapa kinerja Polri dalam menangani kejahatan ekonomi. Korps Bhayangkara sukses mengungkap penyelundupan 5,6 ton bawang dan 1,6 ton bawang bombai ilegal pada 2023.

"Berikutnya mengungkap 14,5 ton pupuk oplosan dan 3,35 ton perdagangan ilegal cabai kering pada 2024," papar jenderal bintang tiga itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)