Sejumlah ASN Kabupaten Lumajang Disebut Terjerat Pinjol

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang, Ahmad Taufik. (MGN/Rokhmad)

Sejumlah ASN Kabupaten Lumajang Disebut Terjerat Pinjol

Rochmad Nurwijaya • 10 August 2024 17:43

Lumajang: Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di Lumajang, Jawa Timur, disebut terjerat pinjaman online (pinjol). 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang, Ahmad Taufik, mengatakan hal itu terungkap usai sejumlah ASN melakukan pelanggaran disiplin.

"Dia jarang masuk, gajinya juga sudah sangat minim. Ketika ditanya kenapa? karena banyak yang nagih, di antaranya pinjaman online itu," ucap Taufik, Sabtu, 10 Agustus 2024.
 

Baca juga: 129 Juta Orang Indonesia Ngutang di Pinjol

Menurut Taufik, ada sejumlah faktor yang memengaruhi ASN terjerat pinjol. Selain kebutuhan ekonomi, juga karena gaya hidup hingga kemudahan untuk mendapatkan sesuatu dengan berutang atau kredit. 

"Sehingga mereka terkadang tanpa pikir panjang hanya beli karena gaya hidup lalu terlilit utang. Utang ke bank sudah banya, ke koperasi juga banyak, jadi larinya ke pinjol," jelas dia.

Atas temuan itu, BKD Lumajang bakal memperketat pengawasan kinerja ASN mengantisipasi tindakan indisipliner yang mengakibatkan terganggunya urusan pemerintahan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)