Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza saat malam. Foto: EFE-EPA
Marcheilla Ariesta • 26 March 2024 13:31
Gaza: Tentara Israel melaporkan telah menangkap 500 warga Palestina yang berada di dalam dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dalam sepekan terakhir. Menurut Israel, mereka yang ditangkap berhubungan dengan kelompok Hamas dan Jihad Islam.
Belum ada komentar dari kedua kelompok tersebut terkait tuduhan Israel itu.
Dilansir dari Anadolu, Senin, 25 Maret 2024, tentara menggerebek rumah sakit tersebut pada 18 Maret lalu. RS Al-Shifa menampung ribuan pasien yang sakit dan terluka, serta warga yang mengungsi.
"Lebih dari 250 warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan Israel terhadap fasilitas tersebut," lapor kantor media pemerintah Gaza.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Lebih dari 32.200 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.