Pasokan Gula Pasir di Yogyakarta Berkurang

Yogyakarta: Pasokan gula pasir ke toko ritel modern berkurang. Hal tersebut disampaikan oleh General Manajer Pamella Supermarket di Yogyakarta, Wildan Zia MD, Rabu, 27 Maret 2024.

Ia menyebutkan, akhir-akhir ini pemasok gula pasir tak memberi alokasi seperti biasa. Jika biasanya ia bisa meminta pasokan hingga puluhan ton, menjelang lebaran ini, distributor hanya memberikan alokasi 5 ton saja.

"Ketersediaan yang ada saat ini bahkan kurang dari 5 ton. Jadi harus mengambil barang dari luar Yogyakarta," imbuh dia.

Ia juga menyebutkan, gula pasir dari Pabrik Gula Madukismo di Bantul juga sudah lama tak beredar di pasaran. Untuk menjaga stok gula pasir, pihaknya mencarari pasokan gula pasir hingga ke Lamongan, Jawa Timur.
 

Baca juga: Jelang Lebaran, Mendag: Harga Bapok Turun, Stabilitas Terjaga

"Kami sendiri cari-cari, akhirnya kami ambil dari Lamongan," papar dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogya, Veronika Ambar Ismuwardani menyebut, menipisnya stok gula pasir ini menjadikan toko-toko ritel harus melalukan pembatasan pembelian, yakni maksimal 2 kg perorang. Aturan itu diberlakukan agar penjualan gula pasir merata di masyarakat.

Di sisi lain, Ambar juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam belanja. Dirinya berharap masyarakat juga memahami situasi ini untuk membeli sesuai kebutuhan.

"Beli sesuai kebutuhan, jangan banyak memborong karena kalau ada permintaan yang meningkat, harganya pasti juga akan tinggi sehingga kita berharap kita bijak untuk berbelanja," tutup dia.