Ilustrasi emas. Foto: Unplash
Annisa Ayu Artanti • 22 March 2024 08:32
Jakarta: Reli harga emas terus berlanjut dengan mencapai level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Kamis waktu setempat.
Harga emas pun diprediksi masih memiliki ruang untuk naik lagi karena bank sentral terus membeli emas batangan dalam jumlah rekor.
Melansir CNBC International, Jumat, 22 Maret 2024, Kepala Riset Komoditas Amerika Utara Citi mengatakan harga emas dapat naik menjadi USD2.300 per ounce pada paruh kedua 2024, terutama dengan latar belakang ekspektasi Federal Reserve AS dapat menurunkan suku bunga pada paruh kedua 2024. Emas saat ini diperdagangkan pada USD2.203.
Harga emas cenderung memiliki hubungan terbalik dengan suku bunga. Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik dibandingkan dengan aset-aset berpendapatan tetap seperti obligasi, yang akan memberikan imbal hasil yang lebih lemah di lingkungan dengan suku bunga rendah.
Baca juga:
Harga Emas Dunia Turun, Tapi Masih di Atas USD2.150 |