Israel klaim akan tetap lakukan serangan ke Lebanon. Foto: TRT World
Fajar Nugraha • 26 November 2024 09:09
Tel Aviv: Pemerintah Israel sebelumnya mengatakan bahwa mereka bergerak menuju gencatan senjata dalam perang dengan Hizbullah. Tetapi masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan kabinet Israel akan bertemu pada Selasa 26 November 2024 ini untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah. Sementara seorang pejabat Lebanon mengatakan, Beirut telah diberitahu oleh Washington bahwa kesepakatan dapat diumumkan dalam beberapa jam.
Situs web berita Amerika Serikat (AS) Axios, mengutip seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pada Senin 25 November bahwa Israel dan Lebanon telah menyetujui persyaratan kesepakatan, dan seorang pejabat senior Israel mengatakan pertemuan Selasa dimaksudkan untuk menyetujuinya.
Para pejabat Israel sebelumnya mengatakan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri perang semakin dekat meskipun beberapa masalah masih ada, sementara dua pejabat senior Lebanon menyuarakan optimisme yang hati-hati bahkan ketika serangan Israel menghantam Lebanon lagi.
Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Danny Danon, mengatakan, Israel akan mempertahankan kemampuan untuk menyerang Lebanon selatan berdasarkan perjanjian apa pun.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar mengenai laporan Axios.
AS telah mendorong kesepakatan untuk mengakhiri perang Israel selama lebih dari setahun di Lebanon yang meletus bersamaan dengan perang Tel Aviv di Gaza, tetapi meningkat drastis selama dua bulan terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan perang Timur Tengah yang lebih luas.