Tesla Perluas Fasilitas Baterai LFP ke Amerika Serikat

Tesla. Foto: Unsplash.

Tesla Perluas Fasilitas Baterai LFP ke Amerika Serikat

Arif Wicaksono • 1 February 2024 15:07

Dallas: Tesla memperluas fasilitas baterainya di Sparks, Nevada untuk membawa rantai pasokan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang lebih murah ke Amerika Serikat.

Produsen mobil listrik tersebut akan membeli peralatan yang menganggur untuk membuat baterai dari pemasoknya di Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Limited (CATL). Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas awal sekitar 10 gigawatt jam.
 

baca juga:

Tesla Mau Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Murah di 2025


Langkah ini dilakukan ketika peraturan di AS membatasi perusahaan untuk bergantung pada negara seperti Tiongkok untuk mendapatkan bahan yang digunakan dalam baterai seperti nikel, kobalt, dan litium.

Tahun ini, mobil termurah Tesla, sedan kompak Model 3, kehilangan kredit pajak untuk pembelian kendaraan listrik berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi, karena peraturan baru mengenai sumber bahan baterai mulai berlaku.

Tiongkok saat ini merupakan produsen baterai LFP terbesar, termasuk BYD dan CATL, yang memasok Tesla. Panasonic bermitra dengan Tesla di Gigafactory di Nevada dengan investasi pada peralatan produksi, yang digunakan pemasok Jepang untuk memproduksi dan memasok sel kepada pembuat kendaraan listrik.

Mobil murah Tesla

Tesla ingin memulai produksi kendaraan listrik pasar massal baru dengan nama sandi Redwood pada pertengahan 2025 dengan dua di antaranya menggambarkan model tersebut sebagai crossover kompak.

Produksi akan dimulai pada Juni 2025, kata tiga sumber. Semua berbicara dengan syarat anonimitas karena masalah ini bersifat rahasia. Tesla belum berkomentar.

CEO Tesla Elon Musk sudah lama mau membuat kendaraan listrik yang terjangkau dan robotaxis self-driving yang diharapkan dapat dibuat pada platform mobil listrik generasi berikutnya yang lebih murah.

Model-model tersebut, termasuk mobil entry-level seharga USD25 ribu, akan bersaing dengan mobil bertenaga bensin yang lebih murah dan semakin banyak kendaraan listrik murah, seperti yang dibuat oleh BYD Tiongkok.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)