Cagub Sumut, Bobby Nasution. Foto: Instagram Bobby Nasution.
Siti Yona Hukmana • 1 December 2024 15:53
Jakarta: Pasangan calon (paslon) Bobby Nasution-Surya unggul dalam perolehan petahana Edy Rahmayadi-Hasan di Pilkada Sumut berdasarkan hasil hitungan cepat atau quick count. Kemenangan Bobby dinilai karena mirip dengan Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di media sosial (medsos).
"Lagi-lagi ini investasi ya, ada namanya Pak Jokowi di balik Bobby Nasution dan gaya bermain media sosial Bobby ini cukup hampir sama dengan Pak Jokowi dan keluarganya, hampir sama, sejenis-sejenis," kata Founder Komisidotco Gianluigi Christoicov dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 1 Desember 2024.
Gian mencontohkan gaya Bobby yang sama dengan Jokowi ialah turun ke lapangan bila ada permasalahan. Seperti meninjau kerusakan infrastruktur dan lain sebagainya.
"Mungkin itu yang dikangenin sama orang-orang di Medan, yang tegasnya juga ada segala macm," ujarnya.
Sedangkan, Edy dinilai bukan sosok yang kuat meski petahana. Kemenangan sementara Bobby ini disebut menjadi fenomenal karena bisa mengalahkan petahana.
Sementara itu, peneliti Charta Politika Nachrudin mengatakan, Bobby bisa memenangkan
Pilkada Sumut karena tidak ada opsi lain. Menurutnya, berdasarkan beberapa hasil survei kinerja Edy Rahmayadi dianggap tidak bagus oleh masyarakat Sumut.
"Pun beberapa kali ketika dia memimpin, dia lebih sering melakukan konflik ya dengan beberapa orang atau ada pro kontra dengan masyarakat terkait kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Sumatra Utara," ujar Nachrudin.
Dia mencontohkan, salah satunya konflik yang terjadi antara Edy dengan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Padahal, Musa disebut punya basis massa yang cukup besar dari organisasi masyarakat (ormas).
"Nah, ini kan juga sebetulnya jadi blunder sendiri ya sebagai petahana Edy Rahmayadi. Sehingga, pada akhirnya ya tadi tidak ada pilihan yang lebih baik. Akhirnya, ya sudah pilih Bobby Nasution saja kan gitu," ucap Nachrudin.
Di samping itu, Charta Politika juga pernah membuat survei terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bobby Nasution selama menjabat Wali Kota Medan. Nachrudin menyebut dalam beberapa survei, masyarakat cukup puas dengan kinerja menantu Jokowi itu.
"Ya sebenarnya cukup puas juga masyarakat kota Medan," katanya.
Hasil berbeda dengan Edy Rahmayadi. Bedasarkan survei Charta Politika, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Edy tidak sampai 70 persen.
"Karena basisnya harusnya ketika petahana maju kembali paling tidak itu mereka punya kepuasan masyarakat di angka 75 persen ke atas. Sehingga, bisa jaminan masyarakat bahwa menang lagi atau segala macamnya gitu," pungkasnya.
Berdasarkan rata-rata hasil hitung cepat dari lembaga survei, pasangan Bobby-Surya unggul 63 persen. Sementara pasangan Edy-Hasan meraih suara 37 persen suara.