Perempuan Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat saat Panen Zaitun

Pasukan Israel dalam operasi darat di Gaza. Foto: EFE-EPA

Perempuan Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat saat Panen Zaitun

Medcom • 18 October 2024 15:31

Tepi Barat: Seorang wanita Palestina berusia 59 tahun, Hanan Abu Salami, tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel saat sedang memanen zaitun di kebun keluarganya di desa Faqqua, wilayah timur Jenin, Tepi Barat, pada Kamis 17 Oktober 2024 pagi. Insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat selama musim panen zaitun di wilayah yang diduduki tersebut.

"Kami mulai mengumpulkan barang-barang kami untuk pergi. Ayah saya melambaikan topi putih sebagai tanda perdamaian, namun mereka tetap menembaki kami. Ibu saya ditembak di punggung saat kami berusaha melarikan diri," kata Faris, dikutip dari Middle East Eye, Jumat, 18 Oktober 2024.

Putranya, Faris Abu Salami, yang berada di lokasi saat penembakan, mengatakan bahwa keluarganya tengah memetik zaitun di lahan mereka ketika tentara Israel yang berjaga di dekat tembok pemisah mulai menembaki secara acak. 

Menurutnya, mereka sudah mendapatkan izin dari tentara Israel untuk memanen zaitun dengan syarat berada setidaknya 100 meter dari tembok, namun mereka diserang meski berada lebih jauh dari jarak yang diizinkan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengonfirmasi bahwa Hanan Abu Salami mengalami luka tembak di punggung. Tim medis berusaha menyadarkannya kembali di perjalanan menuju rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. "Dia meninggal sebelum tiba di rumah sakit," tambah Faris.

Barakat Al-Omari, Wali Kota Faqqua menjelaskan bahwa otoritas lokal telah berkoordinasi dengan Bulan Sabit Merah dan tentara Israel untuk memastikan warga dapat mengakses kebun zaitun mereka dengan aman. Namun, insiden penembakan tetap terjadi, meskipun warga berada lebih dari 150 meter dari tembok pemisah.

Musim panen zaitun di Tepi Barat tahun ini telah diwarnai dengan kekerasan, baik dari pemukim maupun pasukan keamanan Israel. Selain pohon zaitun yang dibakar dan dirusak, para petani Palestina juga menjadi sasaran serangan saat memanen hasil bumi mereka. 

Awal bulan ini, sebuah keluarga Palestina diserang oleh lebih dari 50 pemukim bersenjata di desa al-Lubban al-Gharbi, barat laut Ramallah, saat mereka sedang memanen zaitun.

Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan yang menimpa warga Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki, di mana hak atas tanah dan hasil panen mereka terus berada dalam ancaman. (Angel Rinella)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)