Ilustrasi. Medcom.id
Rahmatul Fajri • 10 November 2024 16:04
Jakarta: Tokoh Nahdlatul Ulama KH Marsudi Syuhud mengingatkan tentang semangat memberi dan berkorban ketika memperingati Hari Pahlawan. Ketika seseorang ingin disebut sebagai pahlawan, harus semangat memberi dan berkorban untuk bangsa, negara, dan masyarakat luas.
"Pahlawan ketika orang mempunyai semangat memberi dan mengorbankan jiwa, raga, pikiran dan semuanya untuk meraih cita-cita besar. Kalau dalam konteks negara itu menjaga dan mengurus Republik Indonesia," kata Marsudi, ketika dihubungi, Minggu, 10 November 2024.
Marsudi menjelaskan dengan semangat memberi dan berkorban, akan meninggalkan warisan atau legacy yang bermanfaat bagi banyak orang. Dia mengatakan dalam agama Islam, meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak diperintahkan Allah SAW dan rasul.
"Ketika meninggalkan legacy yang baik, semua orang bisa melihat. Allah, rasul, dan mukmin bisa melihat, bukan hanya orang muslim. Makanya penting bagi kita meninggalkan legacy yang baik," kata dia.
Baca Juga:
Perjuangan Pahlawan Harus Jadi Sumber Inspirasi |