Tiongkok Terkejut dan Marah atas Kematian Warga Palestina yang Tunggu Bantuan di Gaza

Juru bicara Kementerian Luar Negeri TIongkok Mao Ning. (AP)

Tiongkok Terkejut dan Marah atas Kematian Warga Palestina yang Tunggu Bantuan di Gaza

Willy Haryono • 2 March 2024 13:47

Beijing: Pemerintah Tiongkok mengaku sangat terkejut dan marah besar atas kematian lebih dari 100 warga Palestina dalam serangan Israel di saat mereka sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Kecaman keras tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning.

Mao melontarkan pernyataan keras sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan mengenai laporan adanya pasukan Israel yang menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan di Kota Gaza pada hari Kamis.

Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 112 orang, dan menyebabkan lebih dari 760 lainnya mengalami luka-luka.

"Kami turut berduka atas para korban dan menyatakan simpati kami kepada mereka yang terluka," kata Mao dalam konferensi pers rutin, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu, 2 Maret 2024.

Pemerintah Tiongkok mendesak semua pihak terkait, khususnya Israel, untuk segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan pertempuran di Gaza, ucap Mao.

"Dan dengan sungguh-sungguh melindungi keselamatan warga sipil, memastikan akses kemanusiaan, dan menghindari bencana kemanusiaan lebih lanjut," lanjutnya.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga telah melayangkan kecaman keras terhadap serangan di momen pembagian bantuan makanan tersebut.

Pemerintah Indonesia mempertanyakan tragedi kemanusiaan ini, termasuk kaitannya dengan sepak terjang Dewan Keamanan PBB selama ini. "Indonesia mengingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa tidak ada satu pun negara yang berada di atas hukum,” tegas pernyataan itu.

Selain itu, Indonesia juga mendesak negara-negara global untuk menghentikan bantuan senjata ke Israel demi keadilan dan kemanusiaan.

Baca juga:  Indonesia Kecam Penembakan Israel ke Warga Gaza yang Antre Makanan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)