Era Digital, Pengusaha Muda Dituntut Berani Ambil Risiko

Jakarta: Era digital tak terelakkan, bahkan di ranah bisnis. Pengusaha muda dituntut berani mengambil risiko di era digital supaya tak ketinggalan.

"Di era digital ini, pengusaha muda memiliki banyak peluang untuk berkembang," kata Vice CEO PT TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir dalam keterangan yang dikutip Rabu, 6 Maret 2024.

Hal tersebut diungkap Pandu dalam talkshow & mentoring #BeraniBicara Vol 2 pada Sabtu, 4 Maret 2024. Agenda yang diinisiasi BPC HIPMI Jaya Jakarta Timur itu mengulas tentang  demokratisasi Investasi dan strategi pengusaha muda Indonesia.
 

Baca: Pengelolaan SDM Terintegrasi untuk Efisiensi Bisnis

Menurut Pandu, banyak pengusaha muda yang melihat peluang dan langsung terjun memanfaatkan hal tersebut. Meski demikian, Pandu mengingatkan pengusaha muda untuk berhati-hati, khususnya terhadap zona nyaman.
 
"Mereka juga harus berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman," kata dia.

Acara tersebut menarik minat banyak peserta dari berbagai sektor usaha.  Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab.

"Talkshow & mentoring ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak insights baru tentang dunia investasi dan strategi untuk mengembangkan usaha saya," ujar salah satu peserta.

BPC HIPMI Jaya Jakarta Timur berkomitmen mengadakan agenda bermanfaat. Khususnya, untuk berbagai dan bertukar ilmu antarpengusaha muda.

?"Kami ingin membantu pengusaha muda Indonesia untuk berkembang dan mencapai kesuksesan," ujar Ketua BPC HIPMI Jaya Jakarta Timur, Satrio Rama Widyowicaksono.