Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap Pertama Sudah 82%

Ilustrasi, desain IKN Nusantara. Foto: dok: Kementerian PUPR

Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap Pertama Sudah 82%

Fetry Wuryasti • 27 June 2024 12:30

Jakarta: Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan infrastruktur perumahan tahap pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 82 persen secara keseluruhan.

"Terkait infrastruktur IKN, terutama yang dari Kementerian PUPR secara keseluruhan baik dari direktorat air, bina marga, cipta karya dan perumahan, batch pertama itu sudah 82 persen secara keseluruhan," kata Diana, yang mendampingi Presiden pada kunjungan ke Kalimantan Tengah, Kamis, 27 Juni 2024.

Secara rinci, untuk kesiapan-kesiapan seperti istana, kantor presiden, jalan tol, juga air minum, akan bisa fungsional dan dimanfaatkan pada Juli.

"Juga kantor Kemenkominfo dan juga Memorial Park. Kita upayakan untuk semuanya bisa fungsional dan bisa dimanfaatkan di akhir Juli ini," kata Diana.

Dia katakan, kantor presiden dan perumahan untuk menteri sudah bisa ditempati pada Juli. "Kemudian Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) nanti juga akan tinggal di sana juga, Presiden akan tinggal di sana. Jadi Mudah-mudahan sesuai dengan rencana, bisa selesai," jelas Diana.
 

Baca juga: Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Lapangan Upacara HUT Kemerdekaan di IKN
 

Fokus penyediaan sarana dan prasarana IKN


Adapun fokus Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR, kata Diana, adalah kepada penyediaan sarana dan prasarana di IKN, yang tentu tidak hanya sampai ke 17 Agustus saja, tetapi sampai ke 2045.

"Ini bukan hanya PUPR. Saat ini juga investor-investor sudah membangun. Hotel Nusantara juga sudah akan difungsionalkan di Agustus. Kemudian investor yang lainnya seperti Mayapada Group, beberapa investor juga sudah mulai membangun bersama-sama," tegas Diana.

Fokus Direktorat Cipta Karya untuk menyelesaikan masalah air minum, yang ditargetkan bisa fungsional pada pertengahan Juli 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)