Airlangga Tepis Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian

Airlangga Tepis Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%

Media Indonesia • 21 June 2024 16:57

Jakarta: Kondisi ekonomi Indonesia dinilai masih cukup aman dan relatif stabil. Itu karena perekonomian di dalam negeri disebut tetap terjaga solid.
 
Isu defisit anggaran bakal melampaui tiga persen juga dianggap rumor yang tak berdasar oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sehingga tak ada alarm bagi perekonomian nasional.
 
"Alarm itu kalau kita lihat defisit anggaran di negara-negara EU (Uni Eropa). Negara EU rata-rata (defisit anggaran) lima persen sampai tujuh persen. Alarmnya bunyi di Eropa, bukan Indonesia. Indonesia masih di bawah tiga persen," kata Airlangga Hartarto dilansir Media Indonesia, Jumat, 21 Juni 2024.
 
Dia mengatakan, isu defisit anggaran yang melampaui 3 persen di tahun depan beredar dan disebut akan menambah rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi 50 persen.
Kabar tersebut membuat pasar memberikan sentimen negatif terhadap Indonesia dan menyebabkan nilai tukar rupiah terdepresiasi.
 
Airlangga menegaskan, isu yang berkembang itu tak berasal dari mulut pemerintahan saat ini maupun tim yang mewakili pemerintahan baru.
 
Dia memastikan defisit APBN akan tetap berada di bawah 3%, baik di tahun ini maupun tahun depan.
 
Negara yang telah mendapatkan alarm akibat tingginya defisit anggaran ialah negara-negara di Benua Biru. Jerman, Prancis, dan Italia menjadi negara yang mendapatkan peringatan keras oleh bank sentral Uni Eropa lantaran memiliki defisit anggaran di kisaran 5 persen hingga 7 persen.
 
"EU central bank mengingatkan negara-negara EU untuk di bawah 3 persen. Indonesia di bawah 3 persen persen Jadi jangan panik-panik sendiri," ujar dia.
 
Defisit di bawah 3 persen juga dipastikan akan berlaku di tahun depan. Hal itu terlihat dari pembahasan APBN yang sedang dilakukan pemerintah dan DPR.
Wakil rakyat dan pengambil kebijakan sejauh ini menyepakati defisit anggaran 2025 di angka 2,29 persen sampai 2,82 persen terhadap PDB.
 
Airlangga yang juga Ketua Partai Umum Golongan Karya, partai pendukung presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memastikan program dan kegiatan yang dijanjikan dalam kampanye akan tetap digulirkan.
"Semua ada tahapannya. Tenang-tenang saja. Belanda masih jauh," ucap dia. (M Ilham Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)