Adopsi Teknologi di Dunia Pendidikan Bisa Membantu Proses Belajar Mengajar

Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Adopsi Teknologi di Dunia Pendidikan Bisa Membantu Proses Belajar Mengajar

Husen Miftahudin • 22 August 2024 19:30

Lampung Selatan: Mengadopsi teknologi di dunia pendidikan dinilai terbukti membantu proses belajar dan mengajar. Teknologi sangat berperan dalam pembelajaran, seperti mengakses materi tanpa batas, menyediakan media pembelajaran bervariasi, materi pembelajaran lebih menarik, metode mengajar tidak monoton, fleksibilitas aktivitas belajar, hingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Yusuf mengungkapkan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, di Lampung Selatan.

Dalam diskusi untuk segmen pendidikan yang diikuti siswa dan tenaga pendidik itu, Yusuf mengatakan dampak penerapan teknologi dalam pembelajaran, di antaranya proses belajar mengajar jadi lebih dinamis dan mendorong lingkungan belajar partisipatif.

"Selain itu, terakomodasinya berbagai gaya dan kecepatan belajar, meningkatnya keterlibatan peserta didik secara lebih efektif, meningkatnya keterampilan yang penting bagi siswa, seperti literasi digital. Kemudian, meningkatnya proses dan hasil pembelajaran bagi siswa," tutur Yusuf dalam webinar yang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 22 Agustus 2024.

Yusuf menyebut beberapa penerapan teknologi di sekolah, seperti akses Wi-Fi ke seluruh area sekolah, proyektor dalam pembelajaran, modul informasi melalui digital signage, audio system sekolah, CBT (Computer Base Test), dan lainnya.

"Adapun beberapa jenis teknologi pembelajaran, di antaranya multimedia pembelajaran, e-learning, aplikasi pembelajaran, gamification, cloud-based learning, dan social media learning," terang Yusuf.
 

Baca juga: Ancam Generasi Muda, Hoaks Bisa Memecah Belah Persatuan Bangsa
 

Tingkatkan keamanan digital


Dari sudut pandang berbeda, dosen Praktisi Bisnis Digital Universitas Jambi Riyanto mengingatkan pentingnya pemahaman keamanan digital dalam proses pembelajaran, agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar. Berbagai jenis ancaman digital, misalnya malware, phishing, pencurian identitas, peretasan, dan cyberbullying.

"Tips keamanan digital dalam menyelesaikan tugas, gunakan sumber informasi yang terpercaya, hindari mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal, lindungi dokumen tugas dengan kata sandi, berhati-hati saat berbagi informasi tugas secara online, dan laporkan jika mengalami ancaman atau gangguan keamanan," rinci Riyanto.

Sementara, menurut pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi, penggunaan teknologi untuk proses belajar mengajar memiliki keunggulan membantu guru untuk membuat siswa memahami pelajaran dengan lebih mudah, dan siswa tertarik untuk belajar.

"Yang pasti, penggunaan teknologi itu membuat proses belajar dan mengajar dapat diakses kapan saja dan di mana saja, mempermudah sistem administrasi di institusi pendidikan, dan memungkinkan kolaborasi antarguru," pungkas Moh. Rouf Azizi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)