Para personel tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Jemput Paulus Tarigan dari sungai Lau Renun di Kabupaten Dairi, Sumut(Doc Basarnas Medan)
Media Indonesia • 16 August 2024 06:50
Medan: Derasnya arus Sungai Lau Renun di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang pria ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang di sungai itu lima hari sebelumnya.
"Korban telah ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 09.10 WIB," ungkap Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Kamis, 15 Agustus 2024.
Menurut dia, tim SAR gabungan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat ditemukan, jasad korban berjarak sekitar 26 kilometer dari lokasi awal terseret arus sungai. Mustari memastikan, jasad korban sudah dievakuasi dari sungai dan diserahkan ke pihak keluarga. Dengan demikian, operasi SAR di sungai tersebut sudah selesai.
Dia menjelaskan, korban bernama Jemput Paulus Tarigan yang sehari-hari beraktivitas sebagai pendulang emas. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) baru menerima informasi hilangnya pria berusia 30 tahun itu di sungai Lau Renun tiga hari setelah kejadian. Basarnas menerima laporan bahwa kejadian berawal pada Jumat pagi, 9 Agustus lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu korban dan temannya pergi dari rumah dengan sepeda motor menuju sungai Lau Renun yang berada di wilayah Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi.
Baca: Satu Orang Masih Hilang Usai Jembatan di Muba Ambruk Dihantam Tongkang |