Usman Kansong Luncurkan Buku, Bahas Soal Pemberitaan Pilkada Jakarta 2017

Peluncuran buku Dewan Redaksi Media Group Usman Kansong. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

Usman Kansong Luncurkan Buku, Bahas Soal Pemberitaan Pilkada Jakarta 2017

Kautsar Widya Prabowo • 21 November 2024 23:18

Jakarta: Dewan Redaksi Media Group Usman Kansong menerbitkan buku berjudul Populisme Islam di Indonesia dan Bagaimana Media Memberitakannya?. Usman mengungkap secara garis besar buku ini mengangkat peristiwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Usman menjelaskan saat itu pesta demokrasi di Jakarta diwarnai dengan politik identitas. Hal ini menjadi menarik saat beberapa media memiliki sudut pandang tersendiri dalam memberitakan peristiwa tersebut.

"Saya pikir penting juga ini untuk menjadi dokumentasi, menjadi legacy buat kita semua, buat bangsa Indonesia supaya ini bisa menjadi pelajaran, baik buat para politisi, ormas terutama juga buat media dalam memberitakan pilkada yang sering sekali mengusung politik identitas," ujar Usman dalam konferensi pers di Novotel Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2024.

Usman berharap karyanya ini mampu menjadi pembelajaran dalam menyambut pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Sehingga tidak ada kasus politik identitas.

"Kalau dibilang tidak ada sama sekali memang tidak juga, politik identitas itu berkurang jauh sekali. Dan sehingga masyarakat kita harapkan dalam Pilkada bisa memilih secara rasional, bukan emosional," jelasnya.
 

Baca juga: Media Indonesia Selenggarakan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan IV

Mantan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini mengungkap bukunya diangkat dari penelitiannya untuk meraih gelar doktor. Namun, ia telah berubah judul dan beberapa redaksional agar mudah dimengerti oleh setiap lapisan masyarakat.

"Judul awalnya disertasi saya, Mediatisasi Populisme Islam di Pilkada DKI. Ini judul yang terlalu ilmiah, cocok buat disertasi, tapi buat buku mungkin kurang menjual ya. Karena itu saya ganti di buku judulnya Menjadi Populisme Islam di Indonesia dan Bagaimana Media Memberitakannya," tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)