Rekap KTT APEC 2024: Indonesia Ingin Perdagangan Bebas dan Terbuka

Presiden Prabowo Subianto saat berada di KTT APEC 20024. Foto: dok MI/Yakub Pryatama.

Rekap KTT APEC 2024: Indonesia Ingin Perdagangan Bebas dan Terbuka

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 18 November 2024 07:02

Lima: Presiden RI Prabowo Subianto mengawali hari pertama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 14 November waktu setempat dengan melakukan tiga agenda penting.

Pertama, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Swissotel, Distrik San Isidro, Lima, Peru. Di awal momen pertemuan,, PM Australia memberikan ucapan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pertemuan Presiden Prabowo dan PMAlbanese didampingi langsung Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya. Breakfast meeting tersebut bertujuan untuk semakin memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia.

Di meja makan, Presiden Prabowo berterima kasih kepada Anthony lantaran telah meluangkan waktu untuk sarapan bersama. Presiden berharap kerja sama kedua negara dapat selalu berjalan.

"Terima kasih, jelas kita harus selalu bekerja sama tentu saja selamanya," ucap Presiden Prabowo, saat berada di KTT APEC 2024, Peru.

Presiden Prabowo berharap hubungan Indonesia dan Australia selalu berjalan baik. "Jadi kita harus selalu menjaga hubungan kita," tegas dia.

 

Baca juga: Permintaan Indonesia dalam Forum APEC 2024
 

Hubungan diplomatik Indonesia


Usai melakukannya pertemuan bilateral, Presiden Prabowo Subianto kemudian melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Peru dan bertemu Presiden Peru Dina Boluerte. Kedatangan Presiden Prabowo disambut hangat dengan iringan marching band dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Hasil pertemuan kedua pimpinan negara tersebut menyepakati untuk memperkuat diplomatik, mengingat dan Peru sudah memiliki hubungan diplomatik selama 50 tahun. Presiden Prabowo dan Dina juga jadi saksi penandatanganan MoU sebagai bentuk kerja sama yang terus berjalan.

Presiden kemudian mengisi keynote speaker di forum APEC dengan menekankan identitas dan peluang Indonesia di hadapan dunia. Pidato tersebut juga disambut hangat para audiens dengan memberikan standing ovation.

Pada hari kedua, Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di lokasi diadakannya KTT APEC 2024 di Gedung Lima Convention Centre (LCC), Lima, Peru.

Di awal momen pertemuan PM Kanada mengucapkan selamat atas kepemimpinan Presiden Prabowo di pemerintahan yang baru. PM Kanada bangga dengan cara Indonesia menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi.

Selanjutnya, Presiden Prabowo kembali melakukan pertemuan bilateral dengan bertemu Presiden Vietnam Luong Cuong di Hotel Swissotel Lima. Presiden Prabowo mengucapkan selamat atas pelantikan Luong sebagai Presiden Republik Sosialis Vietnam pada 21 Oktober 2024.

Presiden Prabowo menegaskan hubungan Indonesia-Vietnam memiliki sejarah yang sama. Ia menilai Vietnam punya sejarah panjang dalam melawan kolonialisme dan melawan imperialisme.

Setelahnya, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru. Presiden Prabowo menyebut Selandia Baru adalah sahabat baik dan mitra strategis Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto saat bertemu USINDO. Foto: BPMI Setpres.

 
Baca juga: Airlangga Hartarto: Lumbung Pangan RI Bisa Menguntungkan Negara ASEAN
 

Indonesia-Selandia Baru Sepakat Tingkatkan Perdagangan hingga Dua Kali Lipat pada 2029


Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon sepakat untuk menggandakan nilai perdagangan bilateral kedua negara hingga 2029.

Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Swissotel, Lima, Peru, Jumat, 15 November 2024 waktu setempat, dengan fokus mempererat hubungan perdagangan, investasi, serta kolaborasi di sektor energi terbarukan dan ketahanan pangan.

Presiden Prabowo menegaskan, Selandia Baru adalah sahabat baik dan mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Pasifik.

"Kita berada di kawasan yang sama dan memiliki nilai-nilai serta kepentingan bersama. Kami berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik ini serta memperkuat perdagangan bilateral," ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Christopher Luxon, perdagangan dua arah antara kedua negara telah meningkat tiga kali lipat sejak 2018, dan kini kedua negara menargetkan peningkatan dua kali lipat lagi hingga mencapai puncaknya pada 2029.

"Sejak 2018, saya pikir kita telah meningkatkan perdagangan dua arah sebanyak tiga kali lipat dan baru-baru ini kita berkomitmen untuk menggandakannya lagi pada 2029," kata Luxon.

Di hari terakhir, Prabowo dan pimpinan negara lainnya mengikuti rangkaian acara APEC Economic Leader’s Retreat. Prabowo menyebut KTT APEC 2024 menjadi kesempatan untuk membahas banyak masalah dan membuka jaringan kepada seluruh pimpinan di Asia-Pasifik.

"Saya kira, kesempatan yang baik, APEC ya kita meluruskan suatu jaringan, network antara pemimpin-pemimpin di pasifik, kita bahas banyak masalah," tutur Presidendi Swissotel Lima, Peru, Sabtu, 16 November 2024.

 
Baca juga: Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Sesi Dialog KTT APEC 2024
 

Perdagangan yang bebas dan terbuka


Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo menginginkan agar perdagangan yang bebas dan terbuka. Meski begitu ia ingin tetap ada keadilan kepada rakyat.

"Bagaimana kita menjaga perdagangan yang baik, yang terbuka tapi adil. Saya kira itu. Kesempatan yang baik. Terima kasih ya," tegas Presiden Prabowo.

Adapun Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri sejumlah pertemuan bilateral selama di KTT APEC 2024 di Lima, Peru. Pada hari pertama dengan Presiden Peru Dina Boluarte kemudian juga menyempatkan santap pagi bersama PM Australia Anthony Albanese.

Memasuki hari kedua, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Luong Cuong, PM Kanada Justin Trudeau dan juga PM New Zealand Christopher Luxon. Di hari terakhir, Presiden Prabowo memberikan pidato terakhir di KTT APEC Peru sebelum bertolak menuju Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu siang, 16 November 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)