BKPM Pastikan Penaikan PPN 12% Tak Bakal Jegal Investasi

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu. Foto: MI/Naufal Zuhdi.

BKPM Pastikan Penaikan PPN 12% Tak Bakal Jegal Investasi

Naufal Zuhdi • 20 November 2024 15:56

Jakarta: Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menegaskan penaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan diterapkan awal tahun depan, tidak akan menghambat investasi yang masuk ke Indonesia.
 
"Secara prinsip sih enggak (berpengaruh) ya. Karena memang apalagi investasi ke depan kita akan berbicara yang masuk punya added value yang meningkat dalam konteks hilirisasi. Akumulasi ini yang akan jadi titik temu penyeimbangnya," kata Todotua saat ditemui di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.
 
Di sisi lain, Todotua menyebut pemerintah juga sudah menyiapkan strategi insentif yang nantinya diberikan kepada para pelaku investor yang akan masuk setelah penaikan PPN 12 persen.
 
"Tapi tentu kita akan lihat seberapa besar nilai investasi yang akan masuk dan juga coverage terhadap efek misal PPN 12 persen," beber dia.
 

Baca juga: Airlangga Pastikan Kenaikan PPN Jadi 12% Tak Ganggu Ekonomi


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

Realisasi investasi 2025 dibidik Rp1.900 triliun

 
Ia juga menambahkan pemerintah saat ini telah menetapkan target realisasi investasi yang akan masuk pada tahun depan, yaitu sebanyak Rp1.900 triliun. Pemerintah, sambung dia, juga tengah menyiapkan iklim investasi yang lebih baik.
 
"Berbicara mengenai persiapan, yang pertama adalah iklim investasinya. Kemudian di tahun depan itu kita sudah punya angka target investasi itu di angka Rp1.900 triliun," jelas dia.
 
"Target investasi itu di angka Rp1.900 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri maupun modal luar negeri yang harus akan menjadi target pemerintah," tambah Todotua memaparkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)