M Sholahadhin Azhar • 29 October 2024 19:01
Jakarta: Calon wakil gubernur nomor urut 3 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, Rano Karno, membeberkan data indeks pembangunan manusia (IPM) di Banten hasil riset Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut dia, data itu telah sesuai kondisi riil di lapangan, ketika Rano memimpin.
“Pencapaian ini menandakan status pembangunan Banten meningkat dari kategori sedang menjadi tinggi,” kata Rano dalam keterangan yang dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.
Hal tersebut diungkap Rano mengkonfirmasi data cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil, yang mengatakan IMP Banten pada 2012-2017 menurun 0,07 persen. Menurut Rano, data BPS menunjukkan IPM pada 2012-2016 terus menunjukkan peningkatan.
Rano mengatakan capaian IPM Banten pada 2015 mencapai 70,27 persen. Angka ini meningkat 1,35 poin dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 68,92 persen.
Rano mengatakan data ini sekaligus memberikan bukti bahwa tren IPM naik saat dia menjabat sebagai Gubernur Banten. Berdasarkan data dari BPS badan pusat Provinsi Banten yang dirilis 16 April 2018 menyebutkan indeks pembangunan manusia (IPM) Banten pada tahun 2017 mencapai 71,42 persen.
Pembangunan manusia di Banten terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya IPM Banten. Pada 2017 IPM Banten mencapai 71,42 persen atau meningkat 0,46 persen, ketimbang 2016 dengan 70,96 persen.
BPS menyebutkan pada 2017, status pembangunan manusia di Banten berada pada level atau kategori tinggi, status tersebut masih sama dengan status pada 2016. Meningkatnya IPM Banten terjadi pada semua komponen pembentuk. Dengan pertumbuhan tertinggi untuk komponen rata-rata lama sekolah (RLS).
Sedangkan yang terendah untuk komponen umur harapan hidup (UHH) saat lahir adapun nilai atau capaian UHH, harapan lama sekolah (HLS), RLS dan pengeluaran perkapita disesuaikan masing-masing 69,49 tahun,kemudian 12,78 tahun, kemudian 8,53 tahun dan 11,7 juta.
Meningkatnya IPM Banten terjadi pada seluruh wilayah dengan IPM tertinggi diduduki oleh Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tercatat 80,84 persen dan terendah di Kabupaten Lebak dengan 62,95 persen.
BPS menyebutkan secara umum pembangunan manusia Banten selama 7 tahun terakhir terus mengalami kemajuan. Di mana IPM Banten meningkat dari 67,54 pada 2010 menjadi 71,42 pada 2017.