Ratusan Asosiasi Pengusaha Indonesia Lakukan Langkah Ini Dukung Target Pencapaian Ekonomi 8%

Jakarta: Lebih dari 250 asosiasi dan himpunan nasional yang mewakili lebih dari 10 juta pengusaha di Indonesia menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia. Forum independen yang dibentuk di sebuah hotel di Jakarta Selatan ini bertujuan mendukung pencapaian target pemerintahan Prabowo Subianto dalam pertumbuhan ekonomi.

Wisnu W. Pettalolo, salah satu inisiator forum, menyampaikan harapan agar forum ini menjadi wadah untuk menyatukan langkah dunia usaha dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Ia menekankan iklim usaha yang kondusif sangat penting.

"Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Untuk mencapainya, iklim usaha yang kondusif sangat penting, sehingga seluruh sektor ekonomi dapat memberikan kontribusi maksimal," ujar Wisnu W. Pettalolo yang juga merupakan Ketua Umum IDRA dalam keterangan yang dikutip Jumat, 13 Desember 2024.

Achmad Widjaja, Dewan Pembina Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), mengatakan bahwa asosiasi dan himpunan merupakan organisasi yang memahami secara mendalam tantangan dan dinamika setiap sektor ekonomi. Menurutnya, mereka adalah pihak yang paling tahu apa yang terjadi di lapangan dan memiliki hubungan erat dengan pergerakan ekonomi nasional.

Baca juga: Menaker Akui Kapasitas SDM Jadi Tantangan Penuhi Kebutuhan Digital

Roy Mandey, Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA), berharap forum ini dapat memperkuat komunikasi dan kolaborasi antar pengusaha untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Ia menambahkan bahwa pemerintah diharapkan dapat segera menengahi berbagai permasalahan yang dihadapi pengusaha agar dunia usaha tetap solid dan dapat berkontribusi lebih maksimal terhadap ekonomi nasional.

"Kami berharap pemerintah dapat segera menengahi berbagai permasalahan yang dihadapi pengusaha, agar dunia usaha tetap solid dan dapat berkontribusi lebih maksimal terhadap ekonomi nasional," ujar Roy.

Rizal Mulyana, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pengusaha dan pemerintah untuk mendukung terwujudnya target pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan. Ia menjelaskan bahwa melemahnya daya beli saat ini membutuhkan kerjasama secepatnya untuk memperkuat perekonomian tanah air.

Asrul Azis Taba, Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umrah Indonesia (Kesthuri), menegaskan pentingnya keberadaan forum ini sebagai wadah untuk menyatukan suara dunia usaha dan mendukung program pemerintah. Ia menambahkan bahwa forum ini akan menampung aspirasi semua asosiasi dan himpunan, agar dunia usaha tetap bersatu dan mampu memberikan kontribusi maksimal.

"Kami berinisiatif menghadirkan waduh baru dalam format konfederasi asosiasi dan himpunan," ujar Asrul.