Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Foto: dok PLN.
Ade Hapsari Lestarini • 16 December 2024 21:21
Jakarta: PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi 81,4 juta pelanggan atau 97 persen dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga. Melalui stimulus tersebut, Pemerintah melalui PLN akan memberikan potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah pada Januari hingga Februari 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi melalui beragam stimulus guna menjaga daya beli masyarakat, khususnya sektor rumah tangga yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
"Hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terjaga rata-rata lima persen. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang lebih dari 50 persen ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat, dan diharapkan tumbuh di atas lima persen," kata Airlangga, dalam konferensi Pers bertajuk "Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan" yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan Pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat berpendapatan menengah ke bawah melalui insentif berupa pemberian diskon tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA atau lebih rendah pada periode Januari-Februari 2025.
"Kita juga memberikan untuk rumah tangga diskon listrik 50 persen selama dua bulan, Januari-Februari untuk yang berlangganan berdaya 2.200 VA ke bawah. Ini mencakup 81,4 juta rumah tangga atau 97 persen pelanggan (rumah tangga) PLN masuk kategori ini," jelas Sri Mulyani.
Baca juga: PLN Berikan Diskon 50% Tarif Listrik Rumah Tangga |