Mayat Wanita di Gubuk Persawahan Gegerkan Warga Desa Jenggolo Malang

Penemuan mayat perempuan di sebuah gubuk di area persawahan Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa pagi 17 Desember 2024/Polres Malang.

Mayat Wanita di Gubuk Persawahan Gegerkan Warga Desa Jenggolo Malang

Daviq Umar Al Faruq • 17 December 2024 15:57

Malang: Sesosok mayat perempuan ditemukan di sebuah gubuk di area persawahan Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa pagi 17 Desember 2024, sekitar pukul 07.30 WIB. Mayat tersebut ditemukan warga dalam kondisi yang mencurigakan.

Saat dikonfirmasi, Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, membenarkan peristiwa tersebut. Setelah menerima laporan dari warga, petugas segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan proses evakuasi. 

"Betul, sudah dilakukan evakuasi terhadap mayat," katanya.

Dadang mengaku, tim Inafis Satreskrim Polres Malang telah dikerahkan untuk mengumpulkan barang bukti dan mendalami penyebab kematian korban. Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, ditemukan beberapa barang termasuk tas ransel, helm, dan tas jinjing.

"Petugas juga mengumpulkan barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian serta meminta keterangan dari warga sekitar," ujarnya.
 

Baca: Polisi Selidiki Luka pada Leher Satu Keluarga Tewas di Tangerang

Dadang menerangkan, saat ditemukan, jenazah dalam kondisi telentang dengan pakaian bagian bawah yang sudah melorot. Berdasarkan analisis awal, diduga kuat korban meninggal tidak lama sebelum ditemukan.

"Terkait dengan penemuan mayat ini, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan beberapa petunjuk yang ditemukan di TKP, dugaan sementara adalah korban meninggal dalam waktu yang tidak terlalu lama sebelum diketemukan," jelasnya.

Dadang menyebutkan, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk menjalani visum agar dapat terungkap penyebab pasti kematiannya. Hingga kini, pihak Satreskrim Polres Malang dan Polsek Kepanjen masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi serta barang bukti yang ada di lokasi.

"Kami berharap masyarakat memberikan ruang kepada pihak kepolisian untuk bekerja secara maksimal menyelesaikan kasus ini. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)