Bacapres Anies Baswedan dan Bacawapres Muhaimin Iskandar usai deklarasi di Hotel Majapahit Surabaya. Foto: Medcom.id/Amal
Candra Yuri Nuralam • 22 October 2023 11:16
Jakarta: Partai keadilan Sejahtera (PKS) membantah kabar yang menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan hengkang di akhir waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Sebab, ambisi mereka sangat besar mengusung Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Gus Imin (cawapres Muhaimin Iskandar), teman-teman PKB itu sudah lama kalau dilihat sejak 2014, 2009 teman-teman PKB itu pengen banget untuk menjadi masuk dalam list capres atau cawapres, dan itu bukan keinginan yang mengada-ada," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam acara Crosscheck by Metrotvnews.com pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Mardani mengatakan tawaran posisi cawapres untuk Cak Imin merupakan pencapaian bagi PKB. Apalagi, kubu lain tidak pernah memberikan kepastian kepada mereka.
"Buat mereka ini pencapaian dari karir politik seorang santri di negeri yang sangat religius, wajar, tapi kesempatannya tidak datang-datang," ucap Mardani.
Menurutnya, PKB dan Cak Imin selalu menjaga soliditas Koalisi Pembangunan saat sudah bergabung. Sikap itu membuat PKS kagum dan meyakini Muhaimin serius mendampingi Anies Baswedan.
"Gus Muhaimin itu luar biasa menjaga soliditas kita, dan nyetelnya susah juga. Maksudnya selama ini nyuwun sewu, PKB dan Gus Imin kan ada di sebelah sana gitu kan, sekarang nyetel di kita," ujar Mardani.
Antusias seluruh kader PKB dalam menggaungkan suara pasangan AMIN pun dinilai sangat serius. Karenanya, Mardani menegaskan kabar partai besutan Cak Imin mau hengkang dari Koalisi Perubahan itu tuduhan yang mengada-ada.
"Tapi, luar biasa kita dengan PKB menyatu, dan kalau melihat di lapangan, semangat teman-teman PKB justru buat saya luar biasa. Jadi, kita yang didalami penuh keyakinan haqqul yaqin, bukan cuma daftar, mudah-mudahan diberikan kemenangan," tutur Mardani.