Dropping air bersih oleh BPBD Kabupaten Kulonprogo. (foto: BPBD Kulonprogo)
Media Indonesia • 10 October 2024 06:15
Kulon Progo: Meski beberapa kali sudah diguyur hujan, namun permintaan dropping air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Kulon Progo ternyata masih tinggi. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo kemudian mengajukan usulan perpanjangan masa tanggap darurat kekeringan.
"Perpanjangan ini berlaku dari tanggal 1 Oktober hingga tanggal 31 Oktober 2024 atau perpanjangan selama satu bulan," kata Kepala BPBD Kabupaten Kulon Progo Taufik Prihadi, Rabu, 9 Oktober 2024.
Menurut Taufik, usulan itu sudah disampaikan ke Pjs Bupati Kulon Progo Srie Nurkatsiwi dan menunggu persetujuan. Pjs Bupati Kulon Progo disebutkan masih mendalami dan mempelajari usulan tersebut.
"Kalau masih dibutuhkan, tentu akan segera saya perpanjang," kata Pjs Bupati Kulon Progo Srie Nurkatsiwi
Taufik menjelaskan usulan tersebut sudah dilandasi dengan evaluasi terkini terkait kondisi di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
"Serta fakta masih adanya permintaan dropping air bersih dari masyarakat," ucapnya.
Baca juga: BPBD Cirebon Masih Rutin Dropping Air Bersih |