Harga Minyak Dunia Masih Turun Imbas Antisipasi KTT OPEC+

Houston: Harga minyak terus merosot karena pasar mengantisipasi pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada Kamis. Pertemuan tersebut, yang awalnya dijadwalkan pada hari Minggu sebelumnya, ditunda karena perbedaan pendapat di antara negara-negara anggota mengenai target produksi.

Dikutip dari Investing.com, Selasa, 28 November 2023, meskipun terjadi penurunan produksi yang signifikan oleh negara-negara OPEC+, minyak mentah Brent telah turun di bawah USD80 per barel.

Menjelang pertemuan puncak yang dijadwalkan ulang, pasar minyak telah mengalami beragam perkembangan. Badan Informasi Energi AS melaporkan peningkatan tak terduga dalam persediaan minyak dalam negeri, sementara produksi minyak mentah AS tetap berada pada tingkat puncak.

Faktor-faktor ini, ditambah dengan pengurangan produksi OPEC+, telah menyebabkan sentimen perdagangan menjadi hati-hati.

Dalam sesi perdagangan baru-baru ini setelah Thanksgiving, NYMEX WTI berjangka turun, dengan produk olahan seperti RBOB dan ULSD juga mengalami penurunan harga. Namun, pada Senin, kontrak berjangka RBOB mengalami sedikit peningkatan, meskipun harga tunai mendekati titik terendah dalam setahun di beberapa pasar AS.

Baca juga: Kurs Dolar AS Turun
 

Pertemuan diperkirakan perpanjang pengurangan produksi

Pasar mengamati dengan cermat pertemuan OPEC+, di mana diskusi diperkirakan akan berpusat pada perpanjangan pengurangan produksi hingga kuartal berikutnya. Kepatuhan terhadap kuota oleh anggota kartel akan diawasi dengan cermat.

Pasar bahan bakar diesel menunjukkan reaksi yang beragam karena prakiraan cuaca yang berbeda-beda di Eropa dan Amerika, sehingga menyebabkan fluktuasi harga berjangka.

Menjelang musim liburan, permintaan bensin diperkirakan akan meningkat sehingga berpotensi mengimbangi tren penurunan yang terjadi saat ini.

Kontrak berjangka WTI dan Brent di Januari 2024 telah mengalami sedikit penurunan karena para pedagang menunggu hasil pertemuan penting OPEC+ akhir pekan ini.