Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian
Annisa Ayu Artanti • 29 November 2023 21:22
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kebijakan reformasi menjadi kunci utama mencapai Indonesia Emas 2045.
Selama masa pandemi covid-19, pemerintah telah menerapkan kebijakan countercyclical untuk menjaga kondisi perekonomian nasional.
Strategi yang dilakukan selama masa pandemi bagi percepatan pemulihan sosial ekonomi yakni dengan mengutamakan sektor kesehatan, menjaga keberlangsungan usaha, mengedepankan optimisme dan memperkuat reformasi struktural sebagai kunci pemulihan perekonomian nasional, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Setelah tujuh bulan sejak WHO menyatakan berakhirnya covid-19 sebagai darurat kesehatan global dan hampir sebelas bulan sejak Presiden Joko Widodo mencabut PPKM, perekonomian Indonesia tetap konsisten tumbuh positif dengan mobilitas masyarakat yang telah kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Indonesia juga kembali menjadi negara berpendapatan menengah berdasarkan klasifikasi Bank Dunia per Juli 2023, dengan GNI Per Kapita Indonesia naik dari USD4.170 pada 2021 menjadi USD4.580 pada 2022.
Baca juga: Sewindu Proyek Strategis Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
"Indonesia menargetkan menjadi salah satu negara maju pada 2045. Kita dapat mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dengan menerapkan kebijakan reformasi ekonomi dan keluar dari jebakan pendapatan menengah," kata Airlangga pada acara Southeast Asia Health Security Roundtable Series, Rabu, 29 November 2023.
Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa pemerintah juga telah merumuskan strategi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem dan menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024.