MITI Garap Bisnis Energi Baru Terbarukan Biomassa Wood Pellet

Bisnis kayu. Foto: Unsplash.

MITI Garap Bisnis Energi Baru Terbarukan Biomassa Wood Pellet

Arif Wicaksono • 10 October 2023 20:48

Jakarta: PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dan PT Prima Aset Lestari (PAL) bersama dengan Interra Resources Limited (IRL) telah menandatangani Perjanjian Pemegang Saham untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Biomassa.

Melansir keterangan tertulis, Selasa, 10 Oktober 2023, perseroan dan PAL bersama-sama akan memiliki 60 persen saham perusahaan patungan, dan IRL akan mengambil bagian 40 persen saham.

Perseroan nantinya akan memegang mayoritas saham pada perusahaan patungan, setelah terpenuhinya persyaratan dan persetujuan lainnya yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan pasar modal dan peraturan perundangan dan hukum yang berlaku.

Perusahaan patungan ini berencana membangun dan mengoperasikan Pabrik Wood Pellet di Sumatra dengan target pembangunan dimulai pada awal 2024 dan diharapkan mulai beroperasi pada semester I-2025, dengan perkiraan total nilai investasi sekitar USD4,8 juta.

Energi hijau, energi masa depan global

Wood pellet sebagai salah satu jenis bahan bakar alternatif Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dapat dikategorikan sebagai produk hijau (green product) dan lebih ramah lingkungan. Wood pellet memegang peran penting dalam lanskap energi hijau EBT dan energi masa depan global yang memiliki potensi pasar luas ditengah tuntutan global untuk mereduksi emisi karbon.

Menuju visi global dalam mencapai target karbon netral atau net zero emission (NZE) t2050, Indonesia menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) modern (di luar penggunaan bioenergy tradisional) dengan capaian sebesar 23 persen dari total energi primer pada 2025 dan 31 persen pada 2050.

Perseroan yakin dengan penambahan kegiatan usaha baru dalam bisnis EBT melalui pengembangan industri wood pellet akan memberikan nilai tambah tidak hanya kepada Perseroan, tetapi lebih luas kepada masyarakat dan lingkungan.  

Nantinya masyarakat menjadi salah satu mitra perseroan dalam memasok bahan baku produksi, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, ketahanan ekonomi masyarakat, kelestarian lingkungan serta ketahanan energi nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)