IHSG Dibuka Menguat ke 7.170

Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Usman.

IHSG Dibuka Menguat ke 7.170

Arif Wicaksono • 4 April 2024 09:57

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat. IHSG masih dibayangi aksi profit taking di pasar ekuitas.

IHSG Kamis, 4 April 2024, dibuka menguat 3,88 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.170,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,94 poin atau 0,10 persen ke posisi 954,84.
 

baca juga: 

IHSG Rabu Sore Ambruk Hampir 1%


Adapun sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain dari dalam negeri, IHSG melemah seiring dengan masifnya aksi profit taking investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp2,12 triliun.

"Aksi tersebut berdampak pada penurunan sektor perbankan big caps dan telekomunikasi. Pelaku pasar juga mencermati waktu perdagangan bursa yang cukup terbatas sebelum libur Lebaran," jelas riset Ajaib Sekuritas.

Alhasil, terdapat kecenderungan investor asing memutarkan dana di Bursa Asia lainnya. Pada akhir pekan, pelaku pasar mencermati rilis cadangan devisa (cadev) nasional Maret 2024. Kekhawatiran pelaku pasar terhadap posisi cadev akibat surplus neraca dagang yang mulai terbatas dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Inflasi di Eropa

Sementara dari mancanegara, data awal inflasi tahunan di kawasan Eropa pada Maret 2024 turun ke level 2,4 persen lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,6 persen. Angka inflasi tersebut sama dengan capaian pada November 2023, sekaligus menjadi yang terendah dalam 28 bulan terakhir.

Penurunan inflasi dipicu oleh landainya harga pangan dan energi. Sedangkan dari Asia, Bank Sentral Korea Selatan melaporkan cadangan devisa pada Maret 2024 naik ke level USD419,25 miliar dari perolehan bulan sebelumnya sebesar USD415,73 miliar.

Di sisi lain, anggota OPEC+ sepakat untuk mempertahankan pengurangan supply dengan membatasi produksi minyak mentah. Pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari (bpd) akan berlangsung hingga akhir Juni 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)