Wall Street Sambut Positif Data PPI

Wall Street. Foto: Unsplash.

Wall Street Sambut Positif Data PPI

Arif Wicaksono • 12 April 2024 08:36

New York: Laju Wall Street menguat pada penutupan perdagangan kemarin (Jumat WIB). Bursa saham Paman Sam menyambut positif lemahnya data terbaru Amerika Serika (AS) yang memberikan sinyal pemangkasan uku bunga lagi.

Melansir CNBC International, Jumat, 12 April 2024, indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,01 persen. Indeks komposit Nasdaq naik 1,68 persen. Indeks komposit S&P500 naik 0,74 persen.
 

baca juga:

Wall Street Kebakaran, DJIA Melemah 1,09%


Saham-saham yang mengalami kenaikan adalah Apple Inc, Nike Inc, Paramount Global, Intel Corp, serta Amazon.com. Sementara itu saham-saham yang melemah adalah United Health, Travelers Company, Fastenal Co, Global Life Inc, serta Carmax Inc.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) naik 0,2 persen bulan ke bulan di Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Awalnya pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunganya pada Juni, dengan penurunan lebih lanjut diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini. Menurut perhitungan CME Group para pedagang kini memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada bulan September 2024.

Bank sentral Eropa pertahankan suku bunga

Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan kelima berturut-turut pada Kamis. Namun menegaskan pernyataannya mengenai potensi penurunan suku bunga di masa depan.

"Jika penilaian terbaru Dewan Pengatur terhadap prospek inflasi, dinamika inflasi yang mendasarinya, dan kekuatan transmisi kebijakan moneter ingin lebih meningkatkan keyakinan bahwa inflasi mencapai target secara berkelanjutan, maka akan tepat untuk mengurangi tingkat inflasi saat ini. tingkat pembatasan kebijakan moneter," katanya dalam sebuah pernyataan.

Menurut data LSEG perkiraan pasar saat ini menunjukkan penurunan sebesar 25 basis poin pada Juni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)