Pj Gubernur Jakarta Ingatkan Soal Keamanan Data Sertifikat Tanah Elektronik

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan sertifikat tanah secara elektronik banyak manfaat. Namun, Heru mengingatkan soal keamanan data.

"Mudah-mudahan dengan elektronik lebih aman," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Heru memerintahkan jajarannya mengelola data sertifikat tanah elektronik dengan baik. Informasi dan akses data itu tidak boleh diberikan ke sembarang orang.

"PIN dan password dipegang oleh seseorang yang didelegasikan dari gubernur ke pejabat itu misalnya sekda (sekretaris daerah) dan kepala bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)," ujar dia.
 

Baca juga: Status Kota Lengkap Beri Kepastian Soal Pertanahan

Heru menyebut PIN dan password harus diubah saat Sekretaris Daerah dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dimutasi. Hal itu guna menjamin keamanan data sertifikat tanah.

"Saya titip hati-hati ketika pejabat berganti, PIN diganti. Kalau perlu per tiga bulan diganti password-nya," papar dia.

Heru menuturkan instruksi itu sejalan dengan semangat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN). Pemerintah pusat dan daerah ingin masyarakat lebih mudah mengakses layanan tersebut dan memiliki kepastian hukum.