Pembangunan super electric mobility hub pertama di KITB. Foto: Istimewa.
Jakarta: Penyedia sistem pengisian daya kendaran listrik (Electric Vehicles) Utomo Charge+ menegaskan komitmennya dalam menghadirkan akses pengisian daya yang mudah dan terpercaya bagi para pengguna kendaraan listrik (EV) di Tanah Air dengan mengembangkan tanah komersial/kavling di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi super electric mobility hub pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan 60 gun charging station.
Managing Director Utomo Charge+, Anthony Utomo menjelaskan
super electric mobility hub ini merupakan pusat pengisian daya EV pertama dan terbesar di Indonesia. SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis EV dari kendaraan listrik, bus komersial listrik, hingga truk listrik yang dididukung 60 gun
charging station menggunakan kemampuan
ultra fast charging. Dia menuturkan Utomo Charge+ akan membangun 60 SPKLU secara bertahap di KITB.
“Kendaraan komersial berbasis listrik memiliki peluang sumbangsih dekarbonisasi yang besar bagi sektor industri. Emisi karbon yang rendah dari kendaraan ini menjadikan daya saingnya semakin tinggi," tegas dia, Minggu, 21 Juli 2024.
Dia mengatakan upaya mendorong perkembangan ekonomi rendah karbon di kawasan industri ini melalui pembangunan super electric mobility hub, tak hanya mendukung dekarbonisasi industri, tetapi juga menciptakan akses infrastruktur moda transportasi umum yang bersih dan berkelanjutan di sepanjang jalur Jakarta hingga Semarang.
Anthony juga mengatakan, hadirnya super electric mobility hub di kawasan KITB merupakan langkah besar dalam upaya mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia serta mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target energi bersih.
“Kami optimis kehadiran
super electric mobility hub ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi para pengguna EV, tetapi juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pelestarian lingkungan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk membangun 32.000 unit SPKLU hingga tahun 2030, yang bertujuan untuk mengakomodasi potensi 2,2 juta unit kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda empat yang diprediksikan akan beredar di Indonesia pada tahun tersebut," ujar Anthony.
ikon baru ramah lingkungan
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT. KITB, Indri Septa Respati mengatakan
super electric mobility hub akan menjadi ikon baru mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Adapun, kerjasama ini merupakan wujud komitmen PT. KITB untuk mendukung pembangunan ekosistem EV yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.
“KITB merupakan kawasan industri terdepan di Indonesia dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Utomo Charge+ sebagai mitra kluster komersial pertama di KITB untuk mempercepat transisi ke era mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Maka dari itu kami mempercayakan Utomo Charge+ sebagai mitra kami untuk bersama-sama mendorong inisiatif hijau dan berkelanjutan di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang handal di kawasan KITB,” ucap Indri.
Rencananya, pembangunan
super electric mobility hub ini akan mulai dibangun pada kuartal ke-4 tahun 2024 dan diharapkan selesai pada kuartal ke-2 tahun 2025.