Petugas mengevakuasi korban luka serangan Israel di Tepi Barat. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 21 April 2024 11:27
Tulkarem: Setidaknya 13 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem, Tepi Barat, lapor Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu.
"Sebanyak 13 syuhada telah dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Tulkarem dari kamp Nur Shams, sehingga menambah jumlah korban tewas akibat agresi pendudukan di kota dan kamp tersebut sejak Kamis malam menjadi 14 orang," kata pihak kementerian melalui Facebook dan dikutip Anadolu Agency pada Minggu, 21 April 2024.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa timnya berhasil memindahkan "9 martir dari kamp Nour Shams ke rumah sakit," yang termasuk di antara mereka yang diumumkan Kementerian Kesehatan.???????
Para saksi mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa ambulans dapat memasuki kamp setelah penarikan tentara pada Sabtu malam.
Radio Tentara Israel mengatakan pada Kamis lalu bahwa militer telah mulai melaksanakan "operasi militer skala besar" di kamp pengungsi, tanpa menyebutkan target atau durasi operasi tersebut.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Faisal Salama, kepala komite layanan di kamp Nur Shams, mengatakan kepada Anadolu bahwa kamp tersebut berada di bawah "pengepungan keamanan yang ketat dan intensif."
Dia mengatakan kendaraan militer dan buldoser Israel terus berdatangan.
"Para pemuda dibunuh di rumah mereka dengan darah dingin, dan ratusan orang ditahan dan diinterogasi, dan puluhan lainnya ditangkap, di tengah terus terputusnya pasokan air, listrik, dan layanan komunikasi," tambah Salama.
Sejalan dengan serangan gencarnya terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober, tentara Israel telah meningkatkan serangan dan penangkapan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem.
Serangan destruktif di Gaza telah mengakibatkan lebih dari 34.000 kematian dan cedera, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. Serangan Israel juga mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang telah menewaskan anak-anak dan orang lanjut usia, menurut data Palestina dan internasional.
Israel terus melanjutkan perangnya meski sudah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Tel Aviv juga menghadapi tuduhan "genosida" di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ).
Baca juga: Miris! Lebih dari 14.000 Anak-Anak Palestina Tewas dalam Agresi Israel