Gibran Bertolak ke Aceh, Tinjau Dampak Banjir dan Longsor

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bertolak menuju Provinsi Aceh, Rabu pagi, 17 Desember 2025. Kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi masyarakat di dua kabupaten yang terdampak parah bencana banjir dan tanah longsor.

Pantauan di lokasi, Wapres Gibran yang mengenakan kemeja biru muda tiba di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 05.50 WIB. Dilansir dari Antara, pesawat yang membawa Wapres beserta rombongan terbatas lepas landas tepat pukul 06.00 WIB.
 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, agenda utama Wapres di Aceh meliputi peninjauan ke Kabupaten Gayo Lues. Di sana, Gibran dijadwalkan menyapa para pengungsi di Posko Desa Kampung Gumpang Lempuh, sekaligus meninjau infrastruktur Jembatan Aih yang terputus akibat terjangan bencana.

Setelah dari Gayo Lues, Wapres dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Pidie Jaya. Gibran akan melihat langsung kondisi pengungsi di Posko Masjid At Taqwa Meunasah Balek dan meninjau kerusakan infrastruktur pada Jembatan Meureudu.

Dalam kunjungan ini, Wapres didampingi oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Pj Bupati Gayo Lues, serta Pj Bupati Pidie Jaya.


Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden.

Sebagai informasi, bencana banjir sebelumnya melanda sejumlah wilayah di Serambi Mekkah, meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkil, hingga Aceh Selatan.

Hingga saat ini, sebanyak 10 daerah telah ditetapkan berstatus darurat bencana. Beberapa di antaranya yakni Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Singkil.