Ilustrasi remisi. Foto: Medcom.id.
Fachri Audhia Hafiez • 17 December 2025 06:26
Jakarta: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, resmi mengumumkan pemberian remisi atas kejadian luar biasa bagi warga binaan yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi kemanusiaan para narapidana saat bencana terjadi.
Hal tersebut disampaikan Agus dalam Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Kinerja Tahun 2025 Kemenimipas di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.
"Warga binaan di Aceh Tamiang yang kita keluarkan kemarin, saya dapat informasi mereka berkontribusi memberikan bantuan kepada masyarakat saat bencana. Saat ini, jangan dicari, biarkan mereka membantu keluarga dahulu," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Selasa,17 Desember 2025.
Pemberian
remisi khusus ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Keppres Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Kebijakan serupa pernah diterapkan saat tsunami Aceh 2005 dan gempa Sulawesi Tengah 2019.
Selain bagi warga binaan, Agus juga menyiapkan penghargaan bagi pegawai Kemenimipas di wilayah terdampak yang tetap berdedikasi memberikan pelayanan di tengah masa pemulihan.
"Penghargaannya bisa mutasi, bisa sekolah, promosi apa yang mereka bisa terima. Termasuk juga kalau bisa diajukan penghargaan tanda jasa kepada mereka-mereka," tegas mantan Wakapolri tersebut.
Keputusan remisi ini diperkuat oleh cerita humanis dari Aceh Tamiang. Hakim PN Kuala Simpang, Qisthi Widyastuti, memberikan kesaksian bahwa dirinya justru ditolong oleh seorang warga binaan saat terjebak banjir.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. Foto: Istimewa.
Menariknya, warga binaan tersebut merupakan narapidana kasus pencurian yang dulu pernah divonis oleh Qisthi sendiri. Kisah ini dinilai menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang mengedepankan rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Kemenimipas berharap momentum ini menginspirasi warga binaan lain untuk siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.