Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama para pejabat Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Fachri Audhia Hafiez • 16 December 2025 07:43
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Perhutanan (Menhut) Raja Juli Antoni untuk segera memverifikasi dan mengaudit seluruh perusahaan pemegang konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). Perintah ini menyusul temuan adanya perusahaan yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan pemicu banjir dan longsor di Sumatra.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025, Raja Juli melaporkan kepada Presiden bahwa pihaknya telah memiliki catatan perusahaan yang beroperasi di tiga provinsi terdampak, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, yang disinyalir menjadi penyebab kerusakan. Ini terlihat dari gelondongan kayu yang hanyut terbawa arus.
"Tentang penegakan hukum, sekali lagi kami sudah rapat di Satgas PKH (Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan), akan berproses, sudah identifikasi di tiga tempat terutama tentang asal kayu yang hanyut yang menjadi concern publik. Sudah ada catatan berapa perusahaan di tiga provinsi tersebut yang nanti secara hukum akan berproses," kata Raja Juli dilansir dari Antara, Selasa, 16 Desember 2025.
.jpg)