Musrenbang HAM Nasional Pertama Diharap Jadi Tonggak Penguatan

Jakarta: Ketua Komisi XIII Willy Aditya, merespons positif Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), yang berencana menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan HAM (Musrenbang HAM Nasional). Musrenbang HAM Nasional ini dinilai penting demi memastikan pembangunan nasional berbasis HAM. 

"Tentu komisi XIII menyambut baik rencana akan diselenggarakannya Musrenbang HAM ini. Jangan lupa, Presiden Prabowo menempatkan memperkokoh HAM senafas dengan ideologi Pancasila, dan demokrasi di dalam Asta Cita pertamanya," kata Willy, dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Desember 2025.

Willy memandang Musrenbang HAM Nasional 2025 sejalan dengan Asta Cita Prabowo dalam urusan HAM. Willy mendorong perlindungan dan pemenuhan HAM dibahas dalam Musrenbang HAM Nasional 2025

"Saya berharap momentum ini digunakan semaksimal mungkin untuk mengkonstruksikan outlook promosi, pelindungan, dan pemenuhan HAM di Indonesia," ujar politisi dari partai NasDem itu.
 

Willy juga menyebut Presiden Prabowo sudah memberi ketegasan arahan besarnya, tentang visi-misi kepemimpinannya dalam bidang HAM. Sehingga saat ini Willy mempersilahkan Kementerian HAM guna menjalankan visi-misi Presiden Prabowo itu.

"Kini tinggal teman-teman di kementerian-kementerian yang bekerja menerjemahkan hal ini ke dalam program konkrit prioritas yang benar-benar dapat dicapai dalam masa kepemimpinan Pak Prabowo," ujar Willy.

Ketua Komisi XIII Willy Aditya. Foto: Metro TV

Willy menegaskan Pancasila, Demokrasi, dan HAM yang ingin dikokohkan Presiden Prabowo, memperlihatkan bahwa urusan ini bukan sekedar persoalan hak sipil dan politik. Melainkan, penegasan hak ekonomi, sosial, dan budaya.

"Ini yang harus diejawantahkan oleh Kementerian. Memenuhi pelayanan dasar publik itu juga sama pentingnya dengan mencegah kekerasan atau diskriminasi oleh aparatur negara," ucap Willy.

Kementerian HAM merumuskan langkah-langkah pembangunan HAM dalam Musrenbang HAM Nasional yang bakal digelar pada Senin, 8-10 Desember 2025. Menteri HAM Natalius Pigai menyebut Musrenbang HAM Nasional ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Selama ini musyawarah pembangunan nasional, sekarang ada lagi Musrenbang HAM Nasional yang secara resmi dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Ini salah satu tonggak sejarah terpenting,” ucap Pigai.

Musrenbang tersebut bakal merumuskan langkah-langkah pembangunan HAM nasional untuk mewujudkan rencana strategis, mengarusutamakan HAM dalam pembangunan nasional, dan mencapai target Indonesia memimpin dunia pada tahun 2045.