Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 26 November 2025 19:10
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Selasa, 25 November, bahwa pemerintahannya hampir mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
"Saya juga telah mengakhiri delapan perang dalam sembilan bulan, dan kami sedang mengupayakan perang terakhir itu. Memang tidak mudah, tapi saya tidak tahu. Saya rasa kita, kita akan sampai di sana," kata Trump pada acara Thanksgiving di Gedung Putih, seperti dikutip Anadolu, Rabu, 26 November 2025.
Ia mengatakan pada bulan lalu, 25.000 pprajurit telah gugur dalam perang. Ia juga menambahkan kesepakatan tersebut sudah dekat, akan lebih cepat dan mudah sehingga ada kemajuan dalam waktu kurang dari satu tahun.
Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan bahwa AS telah membuat kemajuan luar biasa untuk mengamankan kesepakatan damai dengan Ukraina dan Rusia, walaupun ada beberapa poin yang memerlukan diskusi lanjutan.
"Ada beberapa detail yang rumit, tetapi bukan hal yang mustahil, yang harus diselesaikan dan akan membutuhkan pembicaraan lebih lanjut antara Ukraina, Rusia, dan Amerika Serikat," tulis Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt di X.
Pada Minggu, pejabat AS dan Ukraina mengadakan pertemuan di Jenewa, membahas proposal 28 poin untuk perdamaian Ukraina yang menghasilkan kerangka perdamaian yang diperbaharui dan disempurnakan. Proposal tersebut, sempat memicu kekhawatiran Kyiv dan Sekutu, tetapi Zelensky mengatakan telah bernegosiasi dan kini poin proposal tersebut lebih sedikit dan banyak elemen yang tepat.
Sekretaris Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, mengumumkan pada Selasa, bahwa Kyiv dan Washington mencapai pemahaman bersama, selama pembicaraan di Jenewa mengenai ketentuan rencana AS. Ia menambahkan, bahwa Kyiv, menantikan kunjungan Zelensky ke AS pada tanggal awal di bulan November, guna menyelesaikan langkah akhir dan membuat kesepakatan dengan Trump.
(Kelvin Yurcel)